Ahmad Ali Minta Industri Mobil Listrik Dibangun di Sulteng
JAKARTA (11 Agustus): Komponen utama mobil listrik terletak pada baterai jenis lithium yang bahan bakunya akan diproduksi di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Karena itu anggota DPR RI dari Sulteng Ahmad Ali meminta agar industri mobil listrik dibangun di Sulteng.
"Sulawesi Tengah merupakan pemasok utama bahan baku Lithium. Kita berharap bukan hanya pabrik baterai yang dibangun di sini, tetapi juga perakitan mobil listrik juga," ujar Ahmad Ali di Jakarta, Minggu (11/8).
Menurut Ahmad Ali yang juga Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu, Sulawesi Tengah memiliki posisi yang strategis, tidak hanya karena bahan baku mobil listrik bersumber dari Sulteng, tetapi juga karena Sulteng sudah mempunyai dua lokasi kawasan strategis yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
"Kita punya keunggulan dari segi komparatif, dan lebih unggul dari sisi penyediaan tenaga kerja," ujarnya.
Migrasi pencari kerja ke Sulteng dalam satu dekade terakhir meningkat tajam karena dipicu Kawasan Industri Morowali, KEK Palu, dan Kawasan Industri Gas Alam Cair di Kabupaten Banggai.
"Sulteng merupakan tujuan utama pencari kerja. Sulteng memiliki letak kondusif untuk pasar kerja. Ini keunggulan yang baik bagi masa depan industri," tukasnya.
Selain itu, kata Ahmad Ali, bila industri mobil listrik dipusatkan di Sulteng maka akan sinergis dengan rencana pemindahan ibu kota sebagai pasar masa depan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
"Jika Industri mobil listrik dibangun di Sulteng, maka posisinya akan lebih mudah menjangkau ibu kota masa depan, dan kawasan timur Indonesia, dan naik ke atas langsung ke arah utara Philipina," ujarnya.(NasDem Sulteng/Hamdin/*)