Lebaran, Infrastruktur dan Tol Laut

Oleh: Irma Suryani, SE

Kurang lebih sejak Indonesia merdeka, baru lebaran tahun 2018 masyarakat Indonesia tidak mengalami kemacetan, kesulitan yang juga terkadang berujung maut ketika akan Mudik ke kampung halaman.

Pertanyaannya kenapa bisa mudik kali ini terasa aman dan nyaman ?

Yang pertama, Karena pemerintah saat ini selain cerdas tapi juga berfikir  bijak !

Cerdas

Karena efek pembangunan infrastruktur sudah mulai dirasakan. Jalan tol yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain yang diselesaikan dengan cepat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).   Meski sebagian orang yang tidak suka selalu bilang bahwa Jokowi hanya membangun infrastruktur sementara beberapa idenya dari pemerintahan sebelum sebelum nya.

Menurut Hemat saya ide memang dibutuhkan, tetapi tidak cukup hanya dengan ide, yang lebih penting adalah implementasi dan keberpihakan. 

Banyak orang punya ide tapi tidak dilaksanakan, kata orang Jakarta 'omdo' kata orang Jawa 'jarkoni'  iso ngajar ora iso ngelakoni.

Memang ada sebagian yang telah dirintis oleh para pendahulu, tetapi jika bertahun tahun tidak diselesaikan jalan tersebut akhirnya rusak dan tidak bisa dilalui dengan nyaman. Ribuan kilometer jalan dibangun di era Jokowi, belum lagi proyek-proyek pembangkit listrik,  sawah baru dan danau-danau kecil penampung air ( di daerah tandus seperti NTT, dll )

Dalam Jangka pendek memang belum maksimal dapat dirasakan, karena masih dalam pengerjaan. Tetapi 3 sampai 5 tahun ke depan saya yakin ekonomi akan tumbuh dan kita bisa menyusul keberhasilan negara-negara tetangga.

Bijak

Karena pemerintah memperpanjang cuti bersama, sehingga para pemudik leluasa mengatur jadwal keberangkatan. Sehingga tdk ada lagi yang namanya Puncak Arus Mudik.

Hebatnya lagi, pemerintah bisa meyakinkan pengusaha, bahwa memberikan libur yang cukup tidak membuat mereka jatuh miskin, tidak memberikan libur cukup juga tidk akan membuat mereka bertambah kaya. Pemerintah mulai mendidik pengusaha dengan kalimat 'pekerja adalah aset, bukan beban'.

Lebaran kali ini memang terasa berbeda, harga-harga bahan pokok tidak melambung karena stok terjaga, untuk itu bravo pada para menteri terkait.

Sekali lagi bravo pemerintahan Jokowi-JK dan terima kasih pada para pengusaha yang telah bekerja CERDAS dan bersikap BIJAK dalam menyelesaikan masalah klasik yang selama ini tidak bisa diselesaikan, yaitu macet pada saat mudik lebaran.

Keyakinan berikutnya adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan  terus diselesaikannya tol darat dan tol laut. Sehingga hutang luar negeri yang digunakan tidak sia-sia dan dapat di pertanggung jawabkan, karena hasilnya nyata.  Tidak seperti sebelum sebelumnya, hutang meningkat, tapi tidak ada yang terbangun, karena oudious debt ( hutang najis) nya jauh lebih tinggi dari pada yang dimanfaatkan untuk pembangunan.

Salam, Bravo Jokowi-JK

Irma Suryani, SE, Anggota DPR RI Fraksi NasDem