Felly Janji Perjuangkan Tiga Aspirasi Prioritas RSUP Djamil Padang

PADANG (5 Oktober): Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene memimpin kunjungan kerja Komisi IX DPR ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (4/10). Kunjungan tersebut bertujuan meninjau kondisi fasilitas kesehatan (faskes) di rumah sakit rujukan tersebut.

“Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat kondisi riil dan apa yang dibutuhkan oleh RSUP M Djamil Padang saat ini,” ungkap Felly.

Setelah melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit, Legislator NasDem itu memetakan tiga prioritas utama yang dibutuhkan RSUP M Djamil untuk mengembangkan fasilitas kesehatannya.

Tiga kebutuhan prioritas itu adalah Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (IPJT), Instalasi Pelayanan Stem Cell atau Bank Jaringan, dan pembangunan gedung Kamar Rawat Inap Standar (KRIS).

Komisi IX DPR akan menampung tiga kebutuhan prioritas tersebut dan akan ditindaklanjuti dalam rapat Komisi IX DPR di Jakarta. Kebutuhan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp180 miliar akan diajukan pada tahun anggaran 2024 mengingat tahun anggaran 2023 telah habis.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas, menjelaskan tiga kebutuhan prioritas itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ia menyebutkan untuk IPJT gedungnya telah dimanfaatkan pada 2020 sebagai ruang rawat pasien Covid-19. Karena itu pihaknya meminta dukungan Komisi IX DPR untuk pembiayaan renovasi gedung IPJT dan kebutuhan alat-alat pelayanan jantung lainnya.

“RSUP M Djamil Padang merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai pusat pelayanan jantung di regional Sumatra dan juga sebagai rumah sakit pengampu di wilayah Sumatra bagian tengah,” ungkap Dovy Djanas.

Untuk Instalasi Stem Cell atau Bank Jaringan, lanjut Dovy, RSUP M Djamil Padang adalah satu-satunya rumah sakit di luar Pulau Jawa yang sedang membangun laboratorium bank jaringan. Dengan laboratorium bank jaringan diharapkan bisa meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia, khususnya di Sumbar.(*)

Add Comment