Para Santri Harus Dibekali Nilai-Nilai Kebangsaan
JAKARTA (22 Oktober): Peringatan Hari Santri harus menjadi momentum untuk meningkatkan peran para santri dalam proses pembangunan nasional.
“Di tengah perubahan yang terjadi di berbagai sektor kehidupan saat ini, hadirnya sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/10) dalam rangka Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober.
Bekal pendidikan akhlak yang diterima para santri di pesantren, menurut Lestari Moerdijat yang akrab disapa Rerie, merupakan salah satu faktor penting yang sangat dibutuhkan dalam membangun SDM nasional saat ini.
Terkait dengan hal itu, ujar Rerie, berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pondok-pondok pesantren di seluruh daerah harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu berpendapat, para santri juga harus dibekali nilai-nilai kebangsaan yang kuat dalam menumbuhkan nasionalisme di dalam diri mereka.
Apalagi, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tema Hari Santri tahun ini adalah Jihad Santri Jayakan Negeri.
Tema tersebut, menurut Legislator NasDem tersebut, sekaligus menjadi pemacu bagi para santri untuk terlibat aktif seluas-luasnya dalam berbagai proses pembangunan nasional.
Rerie mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah agar konsisten membangun ekosistem pendidikan yang baik di pesantren sebagai bagian dari proses pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan berakhlak mulia di masa depan.(*)