Konsistensi Pemerataan Pendidikan Harus Terus Dilakukan

JAKARTA (14 Januari): Kemudahan akses pendidikan harus konsisten ditingkatkan agar merata, sehingga bonus demografi yang kita miliki mampu berperan signifikan dalam proses pembangunan.

“Akses yang mudah bagi masyarakat sangat penting agar kesempatan mendapatkan pendidikan lebih merata di Tanah Air,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/1).

Catatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2020 mengungkapkan di tengah masifnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran, masih ada 42.159 sekolah yang belum memiliki akses internet. Pada tahun yang sama, 8.522 sekolah yang belum teraliri listrik.

Selain itu pada tahun ajaran 2021/2022 data BPS menunjukkan 60% bangunan SD rusak ringan atau sedang, sedangkan di tingkat SMP 50,56% bangunan rusak dan di tingkat SMA tercatat 45,03% juga rusak.

Menurut Lestari Moerdijatyang akrab disapa Rerie, problem pemerataan pendidikan harus mampu dijawab melalui sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang luas kepada seluruh warga negara dalam memperoleh pendidikan.

Apalagi, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu , pendidikan itu merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional.

Selain kesiapan infrastruktur fisik berupa sarana dan prasarana pendidikan, menurut Rerie, sebaran tenaga pengajar dengan kualitas yang memadai juga harus merata.

Rerie mengatakan, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antar-kementerian dan lembaga, agar infrastruktur pendidikan yang mendukung proses belajar mengajar, dapat tersedia merata di seluruh wilayah Tanah Air.

Upaya mewujudkan pendidikan yang merata, tegas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu, harus konsisten dilakukan agar tercipta percepatan pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan memiliki kemampuan menjawab tantangan di masa depan.( *)

Add Comment