Sahroni Minta Pemprov DKI Tidak Zalim pada Warga Kampung Bayam

JAKARTA (22 Januari): Anggota DPR RI dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu), Ahmad Sahroni, meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak zalim kepada masyarakat Kampung Bayam, Jakarta Utara. Heru diminta bijak menyikapi polemik tempat tinggal warga tersebut.

“Saya melihat ada yang salah dari sikap dan keputusan Pak Pj Heru. Ini, kan, sebenarnya sudah disusun dan direncanakan dengan baik oleh gubernur sebelumnya, Pak Anies. Nah, sekarang kenapa malah jadi begini? Jangan zalim pak sama masyarakat, itu hak mereka,” kata Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Minggu (21/1).

Warga Kampung Bayam tidak dapat menempati Rumah Susun Bayam yang telah disiapkan sebelumnya. Rusun tersebut sebagai ganti tempat tinggal mereka yang direlokasi akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Sahroni meminta Pemprov DKI Jakarta tidak mempersulit masyarakat mengakses hak mereka. Menurutnya, tidak etis bila seorang kepala daerah bermain-main dengan hak warga yang dipimpinnya.

“Bapak ini sudah seperti ‘bermain-main’ dengan hak warga. Jangan karena alasan-alasan tertentu, apalagi karena politik, hak warga jadi dipermainkan seperti itu. Sekarang ada laporan, mereka dikriminalisasi pula. Udah nggak bener ini, kacau,” ungkap dia.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu berjanji dirinya akan turun tangan langsung untuk mengecek perkembangan kasus ini. Sahroni ingin memastikan hak-hak warga terpenuhi.

“Saya secepatnya akan melihat langsung perkembangan di lapangan dan menanyakan langsung hal ini ke warga kampung bayam,” pungkasnya.

(medcom/dis/*)

Add Comment