Sahroni Minta Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar

JAKARTA (7 Mei): Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu), Ahmad Sahroni, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menertibkan parkir liar, terutama di mini market.

Ia juga meminta Dishub berkoordinasi dengn Polda Metro Jaya dalam menertibkan parkir liar yang meresahkan masyarakat.

“Parkir liar ini memang harus ditertibkan. Malah saya harap Polda Metro Jaya juga bisa bantu Dishub DKI Jakarta dalam proses penertibannya,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Menurut Sahroni, sebagian dari juru parkir liar dapat dibina dan dipekerjakan di kantong-kantong parkir resmi. “Jadi memang tukang parkir ini masih dibutuhkan, tapi jangan sampai ada paksaan harus membayar yang tidak ada aturannya” tambahnya.

Legislator dari Partai NasDem itu mengatakan, selama ini negara dan masyarakat sudah cukup berkompromi dengan tindakan juru parkir liar. Akibatnya, mereka menjadi semena-mena, bergaya preman, dan tidak segan mengancam jika tidak diberi bayaran sesuai permintaan.

“Awalnya mereka ini dibiarkan karena ada rasa iba dan dibayar seikhlasnya. Namun, makin ke sini konsepnya sudah berubah. Mereka malah jadi kayak preman. Makanya banyak viral masyarakat yang mengeluh soal ini. Terlebih mereka kerap ada di tempat-tempat yang sudah jelas digratiskan oleh pengelola maupun Pemda, seperti di minimarket, misalnya. Parkir gratis kok dipaksa bayar, ini premanisme namanya,” tegas Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu berharap seluruh pihak terkait berkoordinasi untuk menertibkan parkir liar guna menciptakan suasana kamtibmas yang ramah bagi masyarakat.

“Jadi ini bukan perkara uang parkir yang dikeluarkan berapa. Tapi ini soal penegakan aturan. Tidak bisa semena-mena begitu. Ada aturannya, Dishub yang kelola itu,” jelas Sahroni.

(dis/*)

Add Comment