Memelihara Harapan Proses Penting dalam Menggapai Tujuan Bersama
JAKARTA (1 November): Memelihara harapan dalam proses kehidupan berbangsa merupakan bagian penting dalam upaya menggapai tujuan yang dicita-citakan bersama.
“Saat ini kita berada pada situasi yang penuh dinamika, penuh ketidakpastian. Tanpa sebuah harapan kita akan sulit untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka acara bedah buku berjudul Theology Of Hope: Mengejar Kaki Langit karya Komaruddin Hidayat di Auditorium NasDem Tower, Jakarta, Jumat (1/11).
Bedah buku yang dimoderatori Suyoto (Ketua DPP Partai NasDem) itu dihadiri oleh Budiman Tanuredjo (wartawan senior) dan Sukidi (pemikir kebhinekaan) sebagai pembahas.
Menurut Lestari, bagaimana kita mampu memelihara harapan dalam setiap proses kehidupan, termasuk dalam bernegara, merupakan langkah yang penting.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, buku Theology of Hope: Mengejar Kaki Langit menyajikan harapan dalam dimensi spiritual, moral, dan sosial.
Dalam ajaran Tri Hita Karana yang diyakini oleh masyarakat Bali sejak dahulu, ungkap Rerie, sejatinya juga berupaya menumbuhkan harapan melalui penekanan pentingnya harmoni dan keseimbangan dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.
Ajaran tersebut, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, diyakini masyarakat Bali sebagai pembawa kebahagiaan, kerukunan, dan keharmonisan kehidupan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap dengan semangat membangun harmoni dalam setiap proses kehidupan, bangsa Indonesia mampu memelihara harapan untuk mencapai cita-cita bersama dalam mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. (*)