Meresahkan Masyarakat, Grup Facebook Fantasi Sedarah Harus Segera Ditindak
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (15 Mei): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta Polri dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) segera menindak grup Facebook Fantasi Sedarah. Grup tersebut menghebohkan dunia maya karena mewadahi penyuka hubungan sedarah (inses).
“Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut,” tegas Sahroni, Kamis (15/5/2025).
Sekretaris Fraksi Partai NasDem itu mendesak aktivitas grup tersebut harus segera dihentikan. Jangan sampai keberadaan grup itu membuat perilaku menyimpang tersebut semakin marak.
“Kalau tidak kita hentikan dan sampai fantasinya jadi kenyataan, ini akan menyebabkan pidana kekerasan seksual yang luar biasa menghancurkan korban. Jadi mereka harus dicari, dan dibina secara psikologis, dan kita hentikan mereka sebelum kejadian,” tandasnya.
Legislator dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu meminta para pelaku inses tidak diberi ruang di media sosial (medsos) maupun di kehidupan sehari-hari. Seluruh celah interaksi mereka harus ditutup.
“Kalau ada yang tahu di sekitarnya menyimpang seperti ini, wajib dilaporkan. Dengan maraknya kasus kekerasan seksual belakangan ini, saya yakin sudah waktunya kita juga melakukan tindakan pencegahan yang lebih ganas,” ujar Sahroni.
Sebelumnya, dunia maya dihebohkan grup yang bernama ‘Fantasi Sedarah’ yang beranggotakan 32 ribu. Grup Facebook itu dikecam lantaran banyaknya orang yang membagikan pengalaman seks menyimpang terhadap keluarganya sendiri.
Bahkan, publik dihebohkan dengan pengiriman mayat bayi dengan ojek online. Bayi tersebut merupakan hasil hubungan kakak adik.
(metrotvnews/*)