Furtasan Dorong Pembenahan Tata Kelola Penerimaan Murid Baru

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (20 Juni): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Furtasan Ali Yusuf, menekankan perlunya pembenahan sistem penerimaan murid baru (SPMB) demi masa depan pendidikan di Tanah Air.

“Saya menekankan penegakan aturan. Yang penting transparansi, diumumkan. Onlinenya diumumkan, jangan sampai terselubung. Ini kesalahan berjamaah. Dari orangtua saya akui banyak yang nakal. Dari masuk ke situ, dari dua tahun sudah siap-siap ke situ. Karena dia nyadar rumah dia jauh, dan itu manipulasi, dan itu kelihatan,” ujar Furtasan, Kamis (19/6/2025).

Furtasan mengemukakan bahwa banyak sekali kecurangan dan manipulasi dalam SPMB, baik dilakukan orangtua murid maupun pihak sekolah. Sejumlah aspek dalam dunia pendidikan harus dibenahi, termasuk pengawasan dan penegakan aturan yang ketat tanpa terkecuali.

“Sistem yang dibangun oleh Pemerintah, soal penegakan (aturan) yang tidak dijalankan, pengawasan lemah. Transparansi nggak ada sama sekali, percuma,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Furtasan, evaluasi di sektor pendidikan menjadi penting diprioritaskan agar anak-anak Indonesia kompetitif menyongsong masa depan yang lebih baik.

“Saya agak setuju dengan konsep lama berbasis NEM. Ada gairah. Anak sekarang enggak mau belajar. Belajar, enggak belajar juga sama. Guru juga enggak ada empati, bodoh atau pintar bukan anak saya. Karena belajarnya dengan kurikulum seperti itu, akhirnya anak-anak sekarang enggak ada daya juangnya sama sekali. Zaman dulu kita ada mimpi. Nanti suatu saat akan seperti ini. Ini enggak kebayang mau ngapain tergantung situasi dan kondisi.” tukasnya.

(Yudis/*)

Add Comment